1.Malu Bertanya Sesat Di Jalan
Maksud dari bertanya disini ialah
jangan ragu bertanya kepada guru atau pengajar tentang materi apa saja
yang akan diujikan di ujian nanti. Pengalaman saya biasanya mereka memberi tahu
materi, bab-bab yang akan keluar nanti di lembar pertanyaan ujian, tetapi
kadang ada juga dosen atau guru yang enggan memberi tahu bahkan menjawabnya
dengan lelucon yang bikin kita malu. Tapi nggak ada salahnya kan kita
bertanya bagaimana soal yang akan diujikan agar saat belajar kita bisa pelajari
benar-benar apa saja yang akan diujikan nanti.
2.Pelajari Soal Terdahulu
Buat mata kuliah atau mata
pelajaran tertentu, beberapa dosen/guru ada yang malas untuk membuat soal baru.
Jadi kita bisa bertanya apa sih soal-soal yang akan dujikan diujian nanti
kepada kelas lain yang ujiannya lebih dulu dari kelas kita atau soal-soal dari
tahun terdahulu yang bisa kita dapatkan dari kakak kelas kita. Walaupun soal
tersebut tidak bisa menjadi acuan buat kita belajar. Namun jika kita beruntung
soal yang diujikan terdahulu sering kali memiliki banyak persamaan dengan soal
yang akan diujikan nanti loh!
3. Stop Cramming! Susun Rencana Belajar!
3. Stop Cramming! Susun Rencana Belajar!
Kebiasaan nih pelajar zaman
sekarang karena banyaknya kegiatan di sekolah atau kampus jadi nggak punya
waktu buat belajar hingga akhirnya baru ingat besok ujian terpaksa harus
cramming. Oh iya, buat yang nggak tau apa itu cramming, cramming
itu istilah baru dalam bahasa inggris untuk belajar semalaman suntuk
sebelum ujian. Tapi dari artikel yang
saya dapat, justru cramming malah berbahaya untuk daya ingat kita saat ujian.
Karena kondisi otak kita saat bergadang dan belajar dalam kondisi yang penat
ditambah panik, justru otak kita lelah dan tidak sanggup menerima pelajaran
yang kita pelajari untuk persiapan ujian besoknya. Idealnya otak manusia dapat
menerima pelajaran saat kondisi tenang dan gelombang otak yang rendah.
Bagaimana cara memperoleh kondisi maksimal otak menerima pelajaran? Caranya gampang. Pada saat malam hari jangan tidur terlalu malam dan sebaiknya sebelum tidur melakukan hal yang menyenangkan seperti menonton film komedi, main game atau lakukan kegiatan yang tidak membuat stress agar saat tidur kita tidak gelisah karena memikirkan ujian besok. Besoknya bangunlah di pagi hari sekitar jam 3 menjelang 4 subuh dan mulailah belajar. Biasanya saya melakukan hal tersebut karena yang saya rasakan cara tersebut lebih cepat menyerap pelajaran dibanding cramming. Juga cara seperti ini membuat kita lebih segar pada saat ujian. Jangan lupa sarapan nasi dan lauk bergizi agar kita benar-benar siap untuk ujian di pagi hari.Jika kalian punya rencana sendiri untuk belajar, silahkan digunakan dan direncanakan sebelum ujian agar kalian benar-benar siap menghadapi ujian.
Bagaimana cara memperoleh kondisi maksimal otak menerima pelajaran? Caranya gampang. Pada saat malam hari jangan tidur terlalu malam dan sebaiknya sebelum tidur melakukan hal yang menyenangkan seperti menonton film komedi, main game atau lakukan kegiatan yang tidak membuat stress agar saat tidur kita tidak gelisah karena memikirkan ujian besok. Besoknya bangunlah di pagi hari sekitar jam 3 menjelang 4 subuh dan mulailah belajar. Biasanya saya melakukan hal tersebut karena yang saya rasakan cara tersebut lebih cepat menyerap pelajaran dibanding cramming. Juga cara seperti ini membuat kita lebih segar pada saat ujian. Jangan lupa sarapan nasi dan lauk bergizi agar kita benar-benar siap untuk ujian di pagi hari.Jika kalian punya rencana sendiri untuk belajar, silahkan digunakan dan direncanakan sebelum ujian agar kalian benar-benar siap menghadapi ujian.
4. Buat Suasana Belajar Yang Nyaman (kondusif)
Banyak hal yang bisa buat suasana
belajar menjadi nyaman. Kita bisa pilih lagu yang sesuai dengan mood
kita. Tempat belajar juga bisa kita sesuaikan. Kalau sedang bosan di kamar bisa
di teras atau di perpustakaan. Kuncinya jangan sampai aktivitas belajar kita
mengganggu dan terganggu oleh pihak lain. Hal ini mengingat bahwa masing-masing
anak memiliki gaya belajar sendiri-sendiri, sesuaikan dengan diri anda.
5.
Pilih Waktu Belajar yang Tepat
Waktu
belajar yang paling pas adalah pada saat badan kita masih segar.
Memang tidak semua orang punya waktu belajar yang sama. Tapi biasanya, pagi
hari adalah waktu yang tepat untuk berkonsentrasi penuh. Gunakan saat ini untuk
mengolah materi-materi baru. Sisa-sisa energi bisa digunakan untuk mengulang
pelajaran dan mengerjakan pekerjaan rumah. Jangan dibiasakan belajar dengan SKS
(sistem kebut semalam):D karena ini tidak memberikan manfaat tapi malah
membuat kita lelah.
6.
Kembangkan Materi Yang Sudah di Pelajari
Jika
kita sudah mengulang materi dan menjawab semua soal latihan, jangan langsung
tutup buku. Cobalah kita berpikir kritis ala ilmuwan. Buatlah beberapa
pertanyaan yang belum disertakan dalam soal latihan. Minta tolong guru untuk
menjawabnya. Kalau belum puas, cari jawabannya pada buku
referensi lain atau internet. Cara
belajar ini mengajak kita untuk selalu
berpikir ke depan dan kritis. Hal ini perlu dikembangkan karena selain melatih
kita untuk berfikir kritis juga akan lebih mengingat dan memahami materi yang
baru saja kita pelajari.
7.
Mencatat Pokok-Pokok Pelajaran
Tinggalkan
catatan pelajaran yang panjang. Ambil intisari atau kesimpulan dari setiap
pelajaran yang sudah dibaca ulang. Kata-kata kunci inilah yang nanti berguna
waktu kita mengulang pelajaran selama ujian. Atau kata lain membuat rangkuman
materi yang kita pelajar. Bisa juga membuat peta konsep, karena ini akan
menambah daya ingat kita akan materi pelajaran.
8.
Membaca Adalah Kunci Belajar
Ingat
pepatah lama mengatakan, buku adalah jendela dunia. Akan tetapi jika tidak
dibaca hal ini juga sama saja, tidak ada artinya. Supaya kita bisa paham,
minimal bacalah materi baru dua kali dalam sehari, yakni sebelum dan sesudah
materi itu diterangkan oleh guru. Karena otak sudah mengolah materi tersebut
sebanyak tiga kali jadi bisa dijamin bakal tersimpan cukup lama di otak kita.
9.
Belajar Itu Memahami Bukan Sekedar Menghafal
Ya,
fungsi utama kenapa kita harus belajar adalah memahami hal-hal baru. Kita boleh
hafal 100% semua detail pelajaran, tapi yang lebih penting adalah apakah kita
sudah mengerti betul dengan semua materi yang dihapal itu. Jadi sebelum
menghapal, selalu usahakan untuk memahami dulu garis besar materi pelajaran.
10.
Hapalkan Kata-Kata Kunci
Kadang,
mau tidak mau kita harus menghapal materi pelajaran yang lumayan banyak.
Sebenarnya ini bisa disiasati. Buatlah kata-kata kunci dari setiap hapalan,
supaya mudah diingat pada saat otak kita memanggilnya. Misal, kata kunci untuk
nama-nama warna pelangi adalah MEJIKUHIBINIU, artinya merah, jingga, kuning,
hijau, biru, nila dan ungu.
11.Latih
Sendiri Kemampuan Kita
Sebenarnya
kita bisa melatih sendiri kemampuan otak kita. Pada setiap akhir bab pelajaran,
biasanya selalu diberikan soal-soal latihan. Tanpa perlu menunggu instruksi
dari guru, coba jawab semua pertanyaan tersebut dan periksa sejauh mana
kemampuan kita. Kalau materi jawaban tidak ada di buku, cobalah tanya ke guru.
12.
Sediakan Waktu Untuk Istirahat
Belajar
boleh kencang, tapi jangan lupa untuk istirahat. Kalau di kelas, setiap jeda
pelajaran gunakan untuk melemaskan badan dan pikiran. Setiap 30-45 menit waktu
belajar kita di rumah selalu selingi dengan istirahat. Kalau pikiran sudah
suntuk, percuma saja memaksakan diri. Setelah istirahat, badan menjadi segar
dan otak pun siap menerima materi baru.
Satu
lagi, tujuan dari ulangan
dan ujian adalah mengukur sejauh mana
kemampuan kita untuk memahami materi pelajaran di sekolah. Selain menjawab
soal-soal latihan, ada cara lain untuk mengetes apakah kita sudah paham suatu
materi atau belum. Coba kita jelaskan dengan kata-kata sendiri setiap materi
yang sudah dipelajari. Kalau kita bisa menerangkan dengan jelas dan teratur,
tak perlu detail, berarti kita sudah paham. Kemudian persiapkan mental (psikis)
kalian, jika materi sudah anda kuasai tanpa didukung dengan mental (psikis)
yang baik maka hal itu akan mengurangi kesiapan kita dalam menghadapi ujian. Jangan lupa sebelum melaksanakan UAS kita harus berdoa dulu agar diberi kemudahan dan kelancaran.
Oleh karena itu kita harus mempersiapkan UAS dengan baik. Cara-cara di atas dapat efektif dilakukan apabila anda sungguh-sungguh dalam melakukannya. Belajar memang melelahkan, namun akan lebih melelahkan lagi bila saat ini kamu tidak belajar. Semoga artikel tentang tips menghadapi UAS dapat bermanfaat untuk anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar